Pengertian Jilid Langsung dan perbedaannya dengan jilid sambung - FC Brother

Spesialis Jilid dan Fotocopy

Pengertian Jilid Langsung dan perbedaannya dengan jilid sambung

Jilid langsung merupakan salah satu teknik jilid dengan menggunakan hanya satu kertas buffalo sebagai cover dan tidak ada sambungan untuk cover depan dan belakangnya. Jika dilihat sepintas, mirip dengan jilid sambung. Namun, jika diperhatikan secara seksama maka akan terlihat perbedaan pada bagian cover sisi, yaitu tidak adanya sambungan antara cover depan dan belakang.

Terkadang pelanggan tidak mengetahui perbedaan antara jilid sambung dan jilid langsung. Jadi sebaiknya dijelaskan perbedaannya dengan menunjukkan contohnya kalo ada. Karena biasanya mereka akan meminta contohnya, paling tidak untuk mengetahui perbedaannya dan melihat kualitas contoh hasil jilidnya.

Teknik jilid langsung hampir sama dengan jilid sambung. Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai pengertian jilid langsung. Bagi yang belum tahu pengertian jilid sambung dapat langsung membacanya pada artikel kami lainnya yang berjudul “Pengertian Jilid Sambung”, sedangkan untuk cara pengerjaannya pada artikel “Cara Jilid sambung”. 



Teknik pengerjaan jilid langsung sedikit lebih rumit daripada jilid sambung, karena digunakan alat-alat tertentu untuk pengerjaannya. Misalnya untuk mencetak cover diperlukan mesin printer A3 untuk cover berwarna atau menggunakan mesin fotocopy untuk cover hitam putih. Jadi tidak semua usaha fotocopy dapat mengerjakan jilid langsung, kecuali pelanggan datang dilengkapi dengan covernya. Namun lain hal untuk cover yang tidak memerlukan kertas A3, cover dapat dicetak menggunakan printer biasa. Misalnya untuk penjilidan dokumen ukuran A5 atau lebih kecil daripada ukuran A4.

Sesuai namanya, jilid langsung. Seperti yang kami tulis di atas, artinya bahan cover yang digunakan  adalah hanya satu kertas tanpa disambung dari bagian depan, bagian sisi, sampai ke bagian belakang cover. Untuk dokumen berukuran A4/kuarto atau F4/folio digunakan cover minimal berukuran A3, tergantung ketebalan dokumen. Dokumen dengan ketebalan sampai dengan 100 lembar masih dapat menggunakan cover A3. Bila ketebalan dokumen lebih dari 100 lembar sebaiknya menggunakan cover berukuran A2 atau A1 yang dipotong sesuai ketebalan dokumen tersebut. Cover yang digunakan biasanya kertas buffalo dengan ketebalan 150 gsm. Ketebalan ini digunakan karena tidak akan rusak saat terkena lem, sehingga hasil jilid lebih merekat kuat dan tidak mudah sobek pada bagian sisi covernya.

Biaya untuk jilid langsung berkisar antara Rp. 7.000 sampai Rp. 10.000 tergantung ketebalan dokumen yang akan dijilid. Harga yang ditetapkan lebih tinggi daripada jilid sambung karena bahan yang digunakan juga memiliki harga yang lebih tinggi daripada jilid sambung.

Sekian dulu artikel kami mengenai pengertian jilid langsung, mudah-mudahan dengan adanya artikel ini dapat membantu Anda mengetahui perbedaan antara jilid langsung dengan jilid sambung.

Untuk teknik pengerjaan jilid langsung akan kami jelaskan pada artikel kami berikutnya.

Catatan : Semua artikel dan gambar murni bersumber dari hasil karya kami, Fotocopy Brother.

No comments:

Post a Comment