Cara Jilid Hard Cover / Jilid Album / Jilid Skripsi paling sederhana di dunia - FC Brother

Spesialis Jilid dan Fotocopy

Cara Jilid Hard Cover / Jilid Album / Jilid Skripsi paling sederhana di dunia



Halo brother. Seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa sebuah usaha fotocopy tidak bisa lepas dari yang namanya jilid. Pada postingan kali ini kami akan buka-bukaan mengenai cara jilid hard cover / jilid album / jilid skripsi. Mungkin supaya lebih seragam, kami akan menyebutnya sebagai jilid hard cover.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, ada baiknya kami sampaikan bahwa cara yang kami sampaikan di sini adalah berdasarkan langkah kerja yang selalu kami lakukan dalam pekerjaan kami dalam usaha fotocopy, sehingga bila ada perbedaan dengan cara jilid hard cover pada blog lain, itu semata-mata faktor kesengajaan dari kami..Hahaha. tapi kami tekankan ini adalah cara kami, dan semoga menjadi yang paling mudah.

Baiklah, tidak usah berpanjang lebar. Kita langsung saja menuju langkah kerja jilid hard cover versi fotocopy brother. Seperti biasanya hal pertama yang perlu kita siapkan adalah bahan dan alat. Untuk bahan dan alat jilid sudah kami sampaikan pada postingan-postingan kami sebelumnya. Anda dapat membuka pada cara-cara jilid yang lainnya.


Setelah semua bahan dan alat disiapkan kita langsung menuju tahap pengerjaan jilid hard cover.


1. Siapkan dokumen yang akan di jilid. 

Bila perlu perbanyakan silahkan difotocopy terlebih dahulu sesuai keperluan jilid Anda.
Setelah dokumen di fotocopy, dokumen-dokumen tersebut disteples pada bagian sisi kiri (umumnya). Dokumen yang akan disteples diletakkan dalam dokumen holder agar rata dan rapih. Steples semua dokumen.

Bagi yang belum tau mengenai dokumen holder yang kami gunakan dapat membaca postingan kami yang berjudul 2 Cara Jilid Lakban yang Mudah, Rapih dan Efisien dalam waktu kurang dari 1 menit pada usaha fotocopy
2. Berikutnya pemotongan bagian sisi luar dokumen yang di steples. 

cara ini dilakukan agar bagian sisi dokumen yang disteples tersebut benar-benar rata sehingga memudahkan saat memasang cover nantinya.
3. Berikutnya siapkan kertas karton putih. 

Karton putih ini berfungsi untuk menutup bagian karton jepang yang digunakan pada bagian sisi dalam cover. Karton putih pada umumnya berukuran A1, jadi satu karton putih dipotong menjadi menjadi empat bagian berukuran A3. Setelah itu, karton putih yang berukuran A3 tersebut dilipat menjadi dua sehingga berukuran kurang lebih A4 atau A4s. hasil akhirnya adalah ada empat buah karton putih berukuran A4 yang dapat digunakan. Dalam satu jilid hard cover akan digunakan dua buah karton putih yang sudah dilipat tersebut pada bagian depan dan bagian belakang dokumen. Sehingga, satu karton putih besar tersebut dapat digunakan untuk dua buah jilid hard cover. Anda dapat menghitung sendiri kebutuhan Anda. 
Misalkan : Anda akan menjilid hard cover 10 buah dokumen maka Anda akan membutuhkan lima buah karton putih besar (A1). Siapkan semua karton putih tersebut.
4. Tempelkan sisi karton putih yang dilipat pada sisi dokumen yang di steples. 

Satu karton pada sisi depan, satu lagi pada sisi bagian belakangnya sehingga semua anak steples yang anda gunakan tertutup oleh karton putih tersebut. Lakukan sampai semua karton putih tersebut ditempelkan pada dokumen. Tandai bagian depan dokumen dengan menuliskannya pada bagian depan karton putih yang telah Anda tempelkan tersebut. Hal ini dilakukan agar saat menempelkan cover tidak terbalik.
5. Kemudian dengan menggunakan alat pemotong


Ratakan ukuran karton yang anda tempelkan tersebut sesuai dengan ukuran dokumen yang akan anda jilid. Lakukan pemotongan sampai semua dokumen rapih pada setiap sisi (tiga sisi) dokumen kecuali bagian tempat karton menempel.
6. Berikutnya adalah menempelkan pita untuk pembatas buku
Pita kain yang digunakan adalah yang berukuran kecil dengan warna yang sesuai dengan cover yang digunakan, atau senada dengan atribut cover yang Anda gunakan. Pita di tempelkan pada bagian atas sisi dokumen yang disteples kemudian diselipkan kedalam dokumen. Jangan menempelkan pita sebelum dokumen dipotong atau dirapihkan.
7. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan cover yang untuk jilid hard cover. 


Cetak file cover dengan menggunakan kertas buffalo berukuran A3. File cover dapat berupa hasil scan dari dokumen yang ada, atau diketik ulang. Penjelasan mengenai pembuatan cover dapat anda baca pada postingan kami yang berjudul Cara membuat cover dengan Ms. Office atau Cara membuat cover dengan photosop. Namun dapat pula dengan menggunakan setingan kertas portrait, namun kertas buffalo A3 yang anda gunakan menjadi dua buah (lebih boros).
8. Setelah cover dicetak, langkah selanjutnya adalah proses laminasi. 



Untuk tahapan laminasi juga tidak kami tuliskan pada postingan ini, bagi anda yang belum tahu mengenai teknik laminasi dapat juga Anda baca pada postingan kami yang berjudul Perbedaan teknik laminating dan laminasi dalam fotocopy.
9. Siapkan karton jepang untuk lapisan cover dokumen. 

Bagi yang belum tahu karton jepang dapat juga membaca postingan kami yang berjudul Pengertian Jilid Hard Cover versi Fotocopy Brother. Karton jepang dipotong harus lebih besar dari ukuran dokumen yang akan dijilid. Biasanya dokumen yang telah dipotong berukuran A4 kurang, sehingga ukuran karton jepang yang digunakan, minimal A4s tidak kurang. Potong karton jepang sesuai jumlah karton putih yang telah anda tempelkan pada dokumen tadi.

Kemudian tempelkan karton jepang pada bagian belakang cover yang sudah Anda cetak tadi. Tempelkan untuk lapisan cover depan, belakang dan sisinya. Ukuran karton jepang untuk bagian sisi dokumen sebaiknya lebih lebar minimal 0,2 cm dari ketebalan dokumen, tidak boleh sama dengan ketebalan dokumen. 



Lalu lipat bagian lebih dari cover tadi kedalam dan tempelkan pada karton jepang tersebut untuk mengunci posisi cover. Selesaikan tahapan ini sampai semua cover siap.

10. Menempelkan dokumen pada cover yang telah dibuat. 

Pertama-tama, oleskan lem pada permukaan karton jepang secara merata, sampai semua bagian tertutup oleh lem. 




Kemudian dudukkan bagian sisi dokumen sejajar dengan bagian sisi cover, biasanya akan terlihat bagian lebih besar dari karton jepang (0,1 cm pada bagian depan, dan 0,1 cm pada bagian lainnya). 

Kemudian tutup cover dengan cara mengangkat bagian depan dan bagian belakang cover kearah dokumen yang ada didalamnya. 



Lalu gosok bagian luar dari cover menggunakan tissue atau kain bersih secara merata agar cover merekat pada karton putih tadi. Gosok juga bagian dalam dari cover (pada bagian karton putih) dengan menggunakan tissue secara rata pada bagian depan dan bagian belakangnya.

11. Langkah berikutnya adalah memasang siku 


Siku di pasang pada bagian sudut-sudut cover untuk melindungi bagian sudut cover, dan agar bagian sudut cover terlihat lebih rapih.







Sampai tahap ini proses jilid hard cover selesai. Tapi perlu diingat bahwa hasil jilidan sebaiknya didiamkan minimal 8 jam (sebaiknya 24 jam) agar lem benar-benar kering. Jadi selama proses pengeringan tersebut jangan memaksa membuka dokumen secara penuh Karena dapat menyebabkan bagian karton putih robek. Jadi sabar ya bro..
Sekian potingan kami mengenai jilid hard cover. Cara yang kami sampaikan di atas adalah cara yang selama ini kami gunakan dalam menjilid hard cover. Semoga postingan kami kali ini bermanfaat. Salam brother

No comments:

Post a Comment