Ini dia, Pengertian Jilid Sambung dalam usaha fotocopy - FC Brother

Spesialis Jilid dan Fotocopy

Ini dia, Pengertian Jilid Sambung dalam usaha fotocopy



Jilid sambung merupakan salah satu teknik menjilid dalam usaha fotocopy dengan menggunakan media kertas buffalo sebagai covernya. Jilid sambung terdiri dari 3 bagian yaitu cover depan, cover sisi, dan cover belakang. Pembuatan cover depan dapat dilakukan dengan print file cover setelah di ketik, dapat juga dengan fotocopy warna dokumen cover, atau dengan scan lalu di print. Untuk cover belakang hanya menggunakan kertas buffalo polos dengan warna yang sama dengan cover depan. 

Salah pengertian yang sering terjadi oleh pelanggan fotocopy maupun pelaku usaha fotocopy adalah antara jilid sambung dengan jilid langsung, karena proses pengerjaannya hampir sama. Perbedaaannya hanya di bahan yang digunakan. Bahan yang digunakan untuk jilid sambung biasanya kerta buffalo ukuran F4/folio atau di sesuaikan dengan ukuran dokumen.
Begitu pula dengan cover sisi, digunakan kertas dengan warna yang sama dengan cover depan dan cover belakang. Kertas yang digunakan untuk ke tiga bagian cover harus menggunakan warna yang sama agar tidak terjadi penyimpangan pada warna cover atau dengan kata lain terlihat serasih dan menyatu, sehingga hasil jilid terlihat sempurna.

Jilid sambung merupakan cikal bakal dari teknik jilid langsung, jilid soft cover dan jilid hard cover yang dikenal dalam usaha fotocopy. Sehingga teknik ini harus dikuasai agar dapat mengerjakan teknik jilid berikutnya yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi. Jilid sambung biasanya dilakukan untuk dokumen-dokumen atau tugas-tugas yang sudah tidak memerlukan revisi lagi, karena biasanya bila harus membongkar hasil jilid sambung maka harus mengganti cover sama artinya dengan jilid sambung ulang.


Pada jilid sambung, tidak digunakan lakban seperti pada jilid biasa/lakban, sehingga hasil jilid ini terlihat lebih bagus. Sesuai namanya, jilid sambung berarti menyambung ketiga bagian cover menjadi satu sehingga terbentuk seperti buku.

Harga yang ditetapkan oleh pelaku usaha fotocopy untuk jasa jilid sambung juga bervariasi, mulai dari harga Rp. 5.000 sampai dengan Rp. 10.000. Tapi pernah juga kami menemukan harga yang miring. Tapi ada harga ada kualitas, biasanya menyesuaikan dengan alat yang digunakan dan hasil yang dicapai.. Harga standar yang ditetapkan adalah Rp. 5.000 sudah termasuk print cover warna atau hitam putih. Harga di atas itu biasanya mempertimbangkan bahan yang digunakan. Misalnya dokumen yang lebih tebal pastinya menggunakan bahan untuk cover sisi yang lebih besar dan menggunakan alat pemotong kertas khusus untuk finishing dari jilid sambung tersebut. Bisa juga dipertimbangkan berdasarkan jenis kertas cover yang digunakan, misalnya pelanggan meminta cover dengan jenis kertas yang digunakan untuk bahan dasar skripi maka kemungkinan harga yang diberikan lebih tinggi. Namun biasanya usaha fotocopy tidak akan membedakan bahan dasar yang digunakan demi untuk kepentingan pelanggan tanpa menggurangi pendapatan, namun margin keuntungan saja yang berkurang.

Demikian artikel dari kami, semoga bermanfaat.

Semua hasil tulisan dan gambar dalam artikel ini adalah murni buah karya dari Fotocopy Brother Palangka Raya.

No comments:

Post a Comment