Sesuai judul di atas, maka kami akan membahas mengenai pengertian dari jilid lakban. Jilid biasa atau yang lebih dikenal dengan sebutan jilid lakban merupakan salah satu teknik jilid dasar yang wajib dikuasai oleh pengusaha fotocopy. Karena biasanya usaha fotocopy selalu dibumbui dengan jilid lakban. Bahkan setiap hari pasti ada permintaan jilid lakban dari pelanggan-pelanggan.
Jilid lakban adalah teknik menjilid atau membuat buku dengan menggunakan lakban sebagai penutup dari steples dan cover. Lakban yang digunakan pada usaha fotocopy umumnya lakban berwarna hitam. Ukuran Lakban yang digunakan harus disesuaikan dengan ketebalan dokumen yang akan dijilid. Lakban hitam ini biasanya terdiri dari 3 ukuran yaitu : 23 mm x 12 m, 35 mm x 12 m, dan 46 mm x 12 m. Sesuaikan dengan keperluan Anda. Ukuran 23 mm biasanya digunakan untuk ketebalan dokumen sampai dengan 20 lembar + cover depan belakang. Ukuran 35 mm biasanya digunakan untuk ketebalan jilidan sampai dengan ketebalan 50 lembar. Jilidan di atas 50 lembar dapat menggunakan lakban dengan ukuran 46 mm.
Lakban yang digunakan jangan terlalu besar ataupun kecil karena akan merusak hasil jilidan, lakban tidak presisi untuk sisi depan dan belakang dokumen. Walaupun itu kelihatan hal yang sepele, tapi akan mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap kinerja kita sebagai pengusaha fotocopy.
Ada istilah don’t judge a book from its cover, kami rasa istilah itu tidak sepenuhnya benar. Karena bila istilah tersebut digunakan pada usaha fotocopy mungkin akan berubah menjadi “good cover describes a good book”.
Misalkan bila menjilid dengan ketebalan 40 lembar digunakan lakban ukuran 23 mm kemungkinan besar ada steples yang tidak tertutup lakban, sebaliknya bila digunakan lakban ukuran yang terlalu besar untuk dokumen yang tidak tebal bisa jadi tulisan pada halaman cover tertutup oleh lakban tersebut.
Biasanya satu roll lakban dapat digunakan sampai dengan 40 kali jilid ukuran A4/kuarto dan 35 kali jilid untuk ukuran F4/folio, jadi harus mengurangi yang namanya human error dalam bekerja, karena dengan adanya kesalahan akan mengurangi keuntungan.
Harga jilid lakban dimasing-masing tempat berbeda, variasi harga tersebut disesuaikan dengan modal yang dikeluarkan mulai dari Rp. 1.500 sampai dengan Rp. 3.000. Bahkan ada juga yang menghargainya sampai dengan Rp. 10.000 untuk jilid lakban yang lebih tebal dan lebih sulit misalnya jilid lakban untuk keperluan pengarsipan dokumen dengan ketebalan mencapai 2 rim kertas atau 1.000 lembar, karena dari bahan yang digunakan tidak lagi menggunakan steples yang biasa serta harus menggunakan alat pemotong khusus, dan tenaga yang dikeluarkan lebih besar. Untuk penjilidan dokumen tebal akan kami bahas pada artikel berikutnya.
No comments:
Post a Comment