10 Tahap Jilid Dokumen Tebal dengan Steples Biasa - FC Brother

Spesialis Jilid dan Fotocopy

10 Tahap Jilid Dokumen Tebal dengan Steples Biasa

Halo brother..Jilid Dokumen tebal atau jilid buku tebal merupakan salah satu momok dalam suatu usaha fotocopy, apalagi yang baru menggelutinya.

Seingat kami saat baru membuka usaha fotocopy ini, jilid adalah hal yang sangat sulit. Apalagi yang namanya jilid dokumen tebal. Namun sekarang, jilid ibarat makanan sehari-hari. Salah satunya adalah jilid dokumen tebal. 

Untuk masalah jilid dokumen tebal bagi usaha fotocopy besar atau percetakan itu bukan masalah. Bagaimana bagi pemula. Ataupun kebetulan Anda adalah orang awam yang bukan pelaku usaha fotocopy, pasti sulit, solusinya adalah di oper ke fotocopy lain untuk jilid dokumen tebal tersebut, dan kami sering menerima operan jilid dokumen tebal.

Dari tadi, kami selalu berbicara mengenai dokumen tebal. Dokumen yang dikategorikan tebal menurut perhitung kami adalah dokumen dengan jumlah halaman lebih dari 300 lembar. Bila masih dibawah 300 lembar masih dikategorikan dokumen sedang.
Bisa di bayangkan bagaimana caranya menjilid dokumen tebal dengan menggunakan steples biasa. Emang bisa?

Pakai alat jahit..tidak punya..beli modal lagi..yang di jalankan sekarang saja belum untung.

Lem..apa hasilnya kuat dan mungkin tidak rata seperti pabrikan?

Oper deh ke orang..berarti kehilangan pendapatan.
 
Baiklah sesuai judul, kami akan membahas mengenai cara jilid dokumen tebal dengan menggunakan steples biasa.

Sebelum kami lanjutkan, sebelumnya kami pernah melihat cara jilid dokumen tebal hanya dengan paku. Awalnya kami menerapkan cara tersebut, namun hasil yang didapat biasanya tidak rata, dan memerlukan pemotongan di sana-sini pada saat finishingnya. Sehingga kami memodifikasi cara jilid dokumen tebal tersebut dengan cara kami sendiri dan lebih sederhana tentunya.

Pertama :
siapkan dokumen tebal tersebut. Ketebalan dokumen 400 lembar.

Kedua :
 
siapkan steples 23/17. Idealnya untuk mensteples dokumen dengan ketabalan maksimal 160 lembar.

Sekarang mulai tahap penjilidan. 

Ketiga :
Agar dokumen tersebut dapat di steples dengan menggunakan steples biasa, maka kita membagi dokumen tersebut menjadi dua bagian (depan dan belakang) kira-kira sama rata (tidak perlu dihitung brother). 

Keempat :
Ambil dokumen bagian pertama, masukkan ke dalam holder dokumen, lalu diratakan sampai benar-benar rata pada ke empat sisinya (caranya bisa di lihat di sini).

Kelima :
Setelah dokumen dilihat rata, langkah selanjutnya adalah melakukan pensteplesan. Steples dilakukan bolak balik, pertama pada bagian depan, dilanjutkan pada bagian belakangnya. Di sini kami hanya menggunakan tiga buah anak steples pada bagian depan dan tiga buah anak steples pada bagian belakangnya.

Lakukan langkah keempat dan kelima untuk dokumen kedua (bagian belakang).
Setelah kedua bagian dokumen disteples, langkah selanjutnya menyatukan kedua dokumen yang terpisah tersebut. Pada tahap ini tidak perlu dilakukan perataan anak steples pada dokumen (seperti cara jilid pada postingan kami yang lainnya), hal ini untuk menghindari dokumen tertekan terlalu rapat, sehingga tidak rata pada saat disatukan.

Keenam :
Masukkan kembali kedua dokumen tersebut ke dalam holder dokumen, diratakan pada bagian sisi yang tidak disteples. Setelah rata, letakkan dilantai (konvensional saja). Biasanya kami meletakkannya pada sudut dinding ruangan sehingga kedua sisi dokumen terkunci.

Ketujuh :
Siapkan paku dan palu untuk jilid, ukuran paku di sesuaikan dengan ketebalan dokumen. Usahkan memilih paku dengan ukuran yang tidak melebihi ketebalan dokumen. Sambil menekan kedua dokumen (bagian atas bisa dilapisi dengan holder dokumen tadi agar dokumen tertekan secara menyeluruh) paku dipasang. Dalam hal ini kami menggunakan lima buah paku pada bagian depan dan lima buah paku pada bagian sebaliknya.

Kedelapan :
Setelah paku tepasang, dan dua bagian dokumen tadi menjadi satu, tahap selanjutnya adalah melakukan pemotongan kertas pada bagian dekat paku. Tahap ini dimaksudkan agar bagian tersebut benar-benar rata saat dipasangi cover.

Kesembilan :
Pemasangan cover. Untuk langkah ini dapat melihat postingan kami yang berjudul cara jilid sambung atau cara jilid langsung.



Kesepuluh :
Untuk langkah kesepuluh ini adalah pendapat brother mengenai langkah-langkah yang telah kami sampaikan di atas.
Kembali kami menyampaikan bahwa cara ataupun tahapan yang kami sampaikan dalam postingan ini berasal dari pengalaman kami fotocopy brother. Bila ada perbedaan nama dan tepat, cara ataupun tahapan pengerjaan adalah semata-mata kesengajaan dari kami..salam brother.

No comments:

Post a Comment