2 Cara Jilid Lakban yang Mudah, Rapih dan Efisien dalam waktu kurang dari 1 menit pada usaha fotocopy (UPDATE) - FC Brother

Spesialis Jilid dan Fotocopy

2 Cara Jilid Lakban yang Mudah, Rapih dan Efisien dalam waktu kurang dari 1 menit pada usaha fotocopy (UPDATE)



Inilah dua cara Jilid Lakban yang Mudah, Rapi, Cepat, dan Efisien (UPDATE)

Fotocopy dan jilid adalah pekerjaan yang pada dasarnya satu kesatuan dalam dunia fotocopy. Maksudnya biasanya setiap fotocopy pasti menyediakan jasa jilid, terlebih jilid lakban/jilid biasa (pengertiannya:red). Bagi orang-orang yang sudah lama berkecimpung di dunia fotocopy jilid lakban bukan hal yang sulit karena, pasti setiap hari ada yang meminta jasa jilid lakban. Mulai dari yang paling tipis (hanya satu lembar isi, sampai yang sangat tebal 2 atau 3 rim kertas). Lain hal bagi yang baru membuka usaha fotocopy atau baru bekerja di fotocopy, jilid lakban yang merupakan jilidan dasar pun pasti akan terasa sangat sulit. 

Dulu, waktu pertama kali menjilid lakban, kamipun kesulitan mengenai cara yang paling efisien, sehingga pelanggan lama menunggu. Awalnya kami menjilid lakban membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit untuk satu dokumen. Tapi dengan cara ini kami bisa melakukannya hanya dalam waktu sekitar 1 menit. Tidak percaya?
Baiklah, di sini kami akan buka-bukaan mengenai cara jilid lakban dalam usaha fotocopy yang Mudah, Rapi, Cepat, dan Efisien sesuai judul di atas.

Pertama-tama yang harus Anda siapkan adalah bahan-bahan jilid tersebut. Biasanya di fotocopy center sudah diletakkan ditempat yang tertentu sehingga tidak sulit untuk mencarinya.  

Inilah alat dan bahan yang harus Anda siapkan:
Perata/penstabil/pres/holding dokumen
  1. Lakban hitam dengan kualitas bagus, bukan lakban hitam biasa yang murahan dan mudah robek. Lakban hitam ini biasanya terdiri dari 3 ukuran yaitu : 23 mm x 12 m, 35 mm x 12 m, dan 46 mm x 12 m. Sesuaikan dengan keperluan Anda.
  2. Ukuran lebar lakban, dibuat dari lakban sepanjang paling tidak 1 cm untuk keperluan presisi depan dan belakang lakban yang akan di tempelkan pada dokumen.
  3. Plastik mika untuk cover depan
  4. Kertas buffalo untuk cover belakang
  5. Steples, hecter atau ceklikan (tergantung bahasa di tempat Anda), ukurannya disesuaikan dengan ketebalan dokumen yang akan dijilid.
  6. Cutter
  7. Pulpen/polpen/ballpoint/bolpoin/pen/pena (tergantung penyebutannya di tempat Anda)
  8. Penggaris besi
  9. Palu jilid, bukan palu bangunan ya Bro..
  10. Perata/penstabil/pres/holding dokumen.
Setelah semua alat dan bahan disiapkan, dokumen yang akan di jilid silahkan difotocopy sebanyak kebutuhan pelanggan atau hanya satu dokumen saja. Kemudian kita akan mulai langkah-langkah dalam menjilid lakban tersebut. 


Cara pertama :
gambar 1
1. Rapihkan dokumen di dalam holding dokumen Anda (gambar 1), kami sarankan jangan menggunakan paper clip/binder clip/atau penjepit lainnya. Karena hasilnya tidak akan rapih/bergelombang.
2. Pasang plastic mika untuk cover bagian depan dan kertas buffalo untuk cover bagian belakang.

gambar 2
3. Staples pada sisi sebelah kiri sebanyak minimal tiga steples agar kuat dan presisi (gambar 2). 

4. Palu digunakan untuk melipat anak steples sehingga tidak menonjol keluar saat di lakban.

gambar 3
5. Gunakan alat ukur dari lakban yang telah telah dibuat, tandai sisi dengan plastic mika, bukan yang kertas buffalo dengan cara melipat alat ukur tersebut setengah di bagian depan dan setengahnya lagi pada bagian belakang dokumen (gambar 3).

gambar 4
6. Tempelkan lakban sesuai ukuran tadi pada dokumen dengan batas penanda yang sudah anda buat dengan polpen tadi, dari bagian depan, dilanjutkan kebagian belakang dokumen, potong lakban secukupnya (gambar 4). 
 
7. Potong lakban sesuai ukuran dokumen.
 
Selesai

Cara kedua :
  • Ikuti langkah 1-4. 
  • Letakkan dokumen di atas meja, bila lebih dari satu dokumen dapat di buat bertingkat dengan ukuran yang sudah ditentukan untuk menghemat waktu.
 
  • Letakkan penggaris besi di atas dokumen tersebut.
  • Tempelkan lakban sebatas penggaris untuk dokumen paling atas tanpa alat ukur dari lakban, dan sebatas dokumen setelahnya untuk dokumen yang ada di bawahnya (Cara ini digunakan untuk dokumen yang lebih dari 1.)
  • Tempelkan juga bagian belakanganya.
  • Ikuti langkah 7
Kebanyakan proses jilid akan dilanjutkan lagi dengan proses potong-memotang dokumen agar terlihat rapih setelah dijilid, cara ini tidak efisien dan memakan waktu serta mata cutter Anda. Dengan cara ini tidak diperlukan lagi pemotongan dokumen agar rapih setelah penjilidan, karena dokumen sudah rapih pada langkah pertama.

Sekian informasi dari kami, semoga bermanfaat.
Semua tulisan dan gambar adalah original dari fotocopy brother, keperluan copy harap baca privacy policy, disclaimer, term and conditions kami.


3 comments:

  1. Permisi Mas. Mau nanya untuk Perata/penstabil/pres/holding dokumen biasanya beli dimana ya? Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. holder itu custom mas, kami buat dari karton jepang dilapisi dengan cover dan dilaminasi

      Delete
  2. gimana cara buat holdernya mas? sya kurang faham cara membuatnya...ni email saya mas anwarkhairil66@gmail.com. mohon bantuannya mas

    ReplyDelete