Tulisan emas merupakan salah satu kelengkapan dalam jilid hard cover. Beberapa program studi dalam suatu universitas mengharuskan jilid skripsi dengan format cover menggunakan tulisan berwarna emas.
Pada potingan saya yang sebelumnya saya pernah menulis mengenai cara jilid Hard cover. Bagi yang belum membacanya dapat membaca pada postingan yang berjudul Cara Jilid Hard Cover / Jilid Album / JilidSkripsi paling sederhana di dunia.
Biasanya sebuah usaha fotocopy akan menyesuaikan dengan permintaan pelanggannya. Kurang lengkap rasanya bila usaha fotocopy yang menerima jilid album, tetapi tidak dapat melayani cetakan cover dengan tulisan berwarna emas. Contoh dari jilid hard cover menggunakan tulisan emas dapat di lihat pada gambar di bawah ini.
Baiklah di sini, kami akan mengupas mengenai cara membuat tulisan emas pada sebuah cover atau hard cover.
Pertama:
Yang disiapkan adalah sebuah cover, agar lebih simple kami membuat tulisan emas tersebut hanya pada satu kata saja, contohnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Tulisan emas 1 |
Perlu diingat bahwa tulisan berwarna emas tidak dapat dicetak menggunakan printer biasa atau menggunakan tinta biasa, tulisan emas hanya dapat dicetak menggunakan printer laser. Sebaiknya warna tulisan awal hanya tulisan hitam putih saja, karena bila berwarna nantinya juga akan tertutup oleh tulisan berwarna emas tersebut.
Kedua :
Siapkan kertas berwarna emas yang dipotong sesuai ukuran tulisan tersebut. Jangan menggunakan sembarang kertas emas ya bro. Letakkan kertas emas tersebut tepat di atas tulisan yang sudah dicetak tadi. Usahakan saat memotong kertas emas tersebut dengan hati-hati, karena butiran-butiran berwarna emas bekas potongan tersebut dapat menempel pada kertas hasil cetakan (gambar 2).
Tulisan emas 2 |
Ketiga :
Siapkan mesin laminating dan panaskan sampai suhu stabil 150 derajat Celcius. Usahakan memasukkan hasil cetakan tersebut pada suhu stabil tersebut, karena bila dibawah suhu tersebut tulisan emas tidak akan menempel dengan sempurna. Dan di atas suhu tersebut kertas dapat memeleleh atau gosong.
Kembali saya mengingatkan sebaiknya jangan menggunakan setrika sebagai alat pemanas, karena cara kerja setrika adalah menggosokkan setrika di atas tulisan dan dapat menyebabkan tulisan menempel pada setrika, sehingga tidak saja merusak cetakan namun juga alat setrika anda sendiri, disamping itu pada suhu tersebut sangat berbahaya bila terkena kulit (kemungkinan kulit yang akan menempel pada setrika tersebut hehe).
Mungkin di luar sana banyak yang menggunakan setrika sebagai alat pemanasnya, namun di sini saya menyampaikan sebaiknya tidak menggunakan setrika sebagai alat pemanasnya. Jadi gunakanlah alat yang sesuai dengan kegunaannya.
Keempat :
Bila mesin laminating sudah mencapai suhu stabil, maka kertas yang sudah dicetak dan dilapisi oleh kertas emas di atasnya, dapat dimasukkan ke dalam mesin laminating (gambar 3).
Tulisan emas 3 |
Setelah semua bagian dari kertas / cover keluar dari mesin laminating, silahkan melepas kertas emas yang menempel dibagian atas tulisan tadi (gambar 4) dan hasilnya dapat dilihat pada gambar 5.
Saat memasukkan kertas ke mesin laminating, jangan membuat membuat mesin laminating berputar bolak-balik. Jadi biarkan keluar seluruhnya, setelah itu dapat dimasukkan lagi dari awal. Karena bila mesin laminating diputar bolak-balik atau maju mundur, dapat menyebabkan lekukkan pada kertas / cover yang berada di dalamnya.
Saat memasukkan kertas ke mesin laminating, jangan membuat membuat mesin laminating berputar bolak-balik. Jadi biarkan keluar seluruhnya, setelah itu dapat dimasukkan lagi dari awal. Karena bila mesin laminating diputar bolak-balik atau maju mundur, dapat menyebabkan lekukkan pada kertas / cover yang berada di dalamnya.
Tulisan emas 4 |
Tulisan emas 5 |
Demikian tahapan singkat membuat tulisan berwarna emas pada cover. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment